Indonesia Ajak IMF-Bank Dunia Bantu Skema Pembiayaan dan Asuransi Bencana Alam
Srikandi Indonesia - Sebagai negara yang terletak di kawasan Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik, Indonesia kerap mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi. Kecuali Kalimantan, hampir tidak ada daerah di Indonesia yang tidak berpotensi diguncang bencana alam.
Kawasan berbentuk seperti tapal kuda yang mencakup wilayah sepanjang 40.000 kilometer itu membuat Indonesia sepanjang tahun 2018 ini saja sudah diguncang ratusan gempa, termasuk serangkaian gempa di Lombok Agustus lalu, disusul gempa dan tsunami di Palu akhir September lalu.
Mencermati hal ini pemerintah Indonesia sedang mempelajari penerapan skema pembiayaan dan asuransi bencana alam. Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers di sela-sela Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional IMF dan Bank Dunia di Nusa Dua, Bali, Senin (8/10).
“Saya tahu negara-negara di Amerika Latin – Chile, Kolombia, Peru, Meksiko – membuat semacam bond (obligasi.red) untuk menghadapi apa yang disebut kemungkinan probabilita terjadinya gempa bumi. Sangat relevan sekali dengan kita. Mereka baru meluncurkannya tahun 2018 ini, dibantu Bank Dunia, dan mencakup hingga 2022. Saya ingin mempelajari hal itu, bagaimana caranya, karena Indonesia negara yang sangat besar,” ujar Sri Mulyani.(VOA Inonesia/knl)
Tidak ada komentar